Kabar17.id, Jakarta – Film TUKAR TAKDIR, produksi terbaru dari Starvision bekerja sama dengan Cinesurya dan Legacy Pictures, siap memulai proses syuting di bulan November 2024. Film ini merupakan adaptasi dari novel best seller karya Valiant Budi atau dikenal dengan nama Vabyo. Dengan menggali tema tentang takdir dan tragedi, film ini menghadirkan perspektif mendalam mengenai cara manusia menghadapi musibah dan ketakutan dalam hidup.
Produser Chand Parwez Servia mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek ini, “Kami dari Starvision, bekerja sama dengan Cinesurya dan Legacy Pictures, menghadirkan sebuah film dengan genre yang relatif baru, yang berjudul TUKAR TAKDIR. Diangkat dari novel karya Valiant Budi, atau yang dikenal sebagai Vabyo, proses perencanaan film ini sudah dimulai sejak tahun 2019,” ujarnya di CGV FX Sudirman, pada Kamis, 14 November 2024.
Menurut Parwez, pembuatan film bertema tragedi pesawat ini tidaklah mudah dan memerlukan waktu panjang dalam pengembangan naskah serta pengaturan tim produksi. “Kami ingin menyampaikan drama musibah ini secara mendalam, menggambarkan trauma yang dialami oleh para karakter, dan harapannya film ini akan menjadi tontonan yang unik dan bisa menggugah perasaan penonton,” tuturnya.
Penulis sekaligus sutradara Mouly Surya menyampaikan bahwa ia selalu tertarik menciptakan karya yang berbeda. “Saya selalu merasa tertarik untuk mencoba membuat sesuatu yang belum pernah saya bikin sebelumnya,” jelasnya Terinspirasi oleh ketertarikannya pada dunia penerbangan, Mouly ingin menghadirkan kedalaman cerita melalui tragedi yang dihadapi oleh para karakter dalam film ini. “Saya bahkan bisa membedakan jenis pesawat dari luar, seperti Airbus dan Boeing,” ujarnya ditulis lokasi yang sama. Ia berharap TUKAR TAKDIR dapat menyajikan refleksi atas pengalaman traumatis serta menjadi tontonan yang membekas bagi penontonnya.
Para pemain utama juga berbagi pandangan mereka. Nicholas Saputra, yang memerankan tokoh Rawa, merasa cerita ini memiliki kedekatan emosi dengan banyak orang. “Cerita ini sangat relatable karena dalam hidup kita pasti pernah atau akan menghadapi musibah. Rawa adalah salah satu karakter yang mewakili bagaimana seseorang bisa menghadapi tragedi, dan saya yakin karakter lain di film ini juga merepresentasikan berbagai perasaan tersebut,” katanya di lokasi yang sama.
Marsha Timothy, pemeran Dita, mengungkapkan bahwa proyek ini membantunya menghadapi ketakutannya sendiri. “Biasanya saya menghindari obrolan tentang tragedi pesawat, tapi mungkin ini adalah cara saya untuk menghadapi ketakutan saya,” jelasnya di lokasi yang sama.
Sementara itu, Adhisty Zara yang memerankan karakter Zahra, merasa sangat terhormat atas kesempatan besar ini dan mengaku banyak berdiskusi dengan Mouly Surya untuk mempelajari karakter yang akan diperankannya. “Banyak catatan penting dari Mbak Mouly yang membentuk karakter Zahra ini,” tuturnya di lokasi yang sama.
Film TUKAR TAKDIR diharapkan dapat menjadi sebuah tayangan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan wawasan baru dalam memahami pergulatan emosi manusia saat menghadapi tragedi. (NDR)