Timpora Lepas 44 Nelayan WNA Filipina Yang Terdampar di Perairan P. Karakelang Kab Talaud.

TNI AL – Lanal Melonguane : Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Melonguane Letkol Laut (P) Muhamad Faizal Sidik Permana, S.E., M.Tr.Opsla, bersama Kepala Seksi Lalu lintas dan ijin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna, Rudie C. Ticoalu dan Konsul Muda Konsulat Jenderal Filipina, di Manado, Manuel C. Ayap, Perwakilan Kapolres Talaud, Kanit II Sintel Polres Talaud Aipda Jery Nae serta mewakili Pemerintah Daerah Talaud oleh Sekcam Melonguane Noricsel Sinedu, S.Ip bertempat di Talut Lanal Melonguane menandatangani Berita Acara Pelepasan 9 Unit Pumpboat beserta 44 orang Nelayan WNA Filipina yang terdampar di Pantai Bao P. Karakelang Kab. Kepulauan Talaud pada Minggu 28 Januari 2024, dengan disaksikan unsur yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing Kab. Kepulauan Talaud, Selasa (06/02/2024).

Sebelum diberangkatkan Komandan Lanal Melonguane, memerintahkan Paur Polum BP Lanal Melonguane, Letda Laut (K) dr. I Made Dharma Putra didampingi Bakes Lanal Melonguane, dan Serka Rum Satria Wicaksono Amd.Kes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 44 orang Nelayan WNA Filipina tersebut, hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan para nelayan saay kembali dalam kondisi yang sehat. Hasil pemeriksaan kesehatan beberapa orang nelayan mengalami Hipertensi, kemudian dibagikan Vitamin untuk memulihkan kondisi kesehatan.

Selesai penandatanganan berita acara pelepasan, Konsul Muda Konsulat Jenderal Filipina, Manuel C. Ayap menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Komandan Lanal Melonguane, Letkol Laut (P) Muhamad Faizal S. Permana, S.E., M.Tr. Opsla dan Tim Angkatan Lautnya yang berdedikasi, serta kepada Pejabat Imigrasi dan Pejabat Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud atas perlakuan kasih sayang yang diberikan kepada nelayan Filipina. “ Rekan-rekan senegara saya menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kemurahan hati yang diberikan masyarakat Indonesia di masa sulit ketika angin dan ombak membahayakan nyawa para nelayan. Kebaikan yang ditunjukkan oleh saudara-saudara kita di Indonesia tidak hanya menunjukkan semangat solidaritas, tetapi juga memperkuat hubungan antara Filipina dan Indonesia. Ikatan ini tertanam kuat dalam budaya, sejarah, dan hubungan darah kita bersama, berkontribusi pada persahabatan abadi yang melampaui batas. Saya percaya itu ketika orang Indonesia membutuhkan bantuan di Filipina, masyarakat Filipina, sebagai saudara mereka, akan siap membantu” Demikian ungkap Konjen Muda Filipina.!

Selesai melepas keberangkatan 9 Unit Pumboat serta 44 orang Nelayan WNA Filipina tersebut, dilakukan Press Realise oleh Awak Media terhadap Kepada Kepala Seksi Lalu Lintas dan Ijin Tinggal Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tahuna, Rudie C. Ticoalu antara lain menyampaikan bahwa dengan adanya peristiwa ini telah diadakan musyawarah dan rapat segenap anggota Timpora Kab. Talaud, termasuk di dalamnya Angkatan Laut Lanal Melonguane dan berkesimpulan bahwa peristiwa ini adalah murni karena musibah dan sepatutnya kita menangani juga secara kemanusiaan dan saat ini telah kita melihat bersama pelepasan ke 44 Nelayan WNA Filipina disaksikan Perwakilan Konsulat Jenderal Filipina, Pemerintah Daerah yang telah membantu selama menunggu cuaca baik, dan berharap ke depan wadah Tim Pora ini tetap berjalan baik, koordinasi dan kolaborasi tetap berjalan bahkanpun keterlibatan dari seluruh masyarakat kami harapkan untuk masa-masa ke depan sehingga pelaksanaan fungsi keimigrasian bisa terlaksana dengan segala baik.

Penerangan Lanal Melonguane

Garda Laut Nusantara

Jalesveva jayamahe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *