Salah satu solusi tersebut adalah Samsung Knox Matrix, yang kini menyediakan enkripsi end-to-end di banyak smartphone Samsung Galaxy dan smart TV. Teknologi ini akan memungkinkan perangkat untuk saling memonitor satu sama lain untuk mengidentifikasi dan mengisolasi ancaman keamanan. Knox Vault, yang membantu menjaga keamanan data pengguna di beberapa perangkat Samsung yang paling populer, telah diperluas untuk mencakup lebih banyak perangkat yang terhubung dengan SmartThings, seperti Samsung Neo QLED 8K TV. Selain itu, kemitraan Samsung dengan perusahaan teknologi besar memungkinkan pengguna untuk merasakan keamanan dan privasi dengan cara yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
Samsung Membuat Kemajuan dalam Material Terikat, Manajemen Energi, dan Aksesibilitas
Sementara itu, Inhee Chung, Vice President of the Samsung Corporate Sustainability Center, menyoroti rencana Samsung untuk mengembangkan ekonomi yang lebih sirkular. Sebagai bagian dari rencana ini, Samsung semakin banyak memasukkan bahan daur ulang ke dalam produknya – termasuk plastik daur ulang yang bersumber dari limbah jaring ikan di perangkat Galaxy , plastik daur ulang di TV, dan aluminium daur ulang di Bespoke refrigerator . Selain itu, program Certified ReNewed perusahaan – yang tersedia di AS dan beberapa negara Eropa tertentu – menawarkan ponsel yang refurbished dengan harga terjangkau, sementara Galaxy Upcycling memungkinkan konsumen untuk menggunakan kembali atau menggunakan kembali ponsel lama mereka dengan cara yang kreatif. Perusahaan berencana untuk meningkatkan daur ulang dan upcycling.
Mengenai cara teknologi Samsung berkontribusi pada upaya keberlanjutan, perusahaan ini memanfaatkan AI untuk membuat penggunaan produknya lebih hemat energi melalui fitur-fitur seperti SmartThings AI Energy Mode, yang secara otomatis mengoptimalkan penggunaan energi untuk membantu pengguna menghemat listrik. Fitur-fitur ini adalah contoh lain bagaimana teknologi AI tidak hanya akan membuat hidup lebih mudah, tetapi juga memungkinkan konsumen untuk hidup dengan cara yang lebih peduli terhadap lingkungan dan ekonomi.
Berkat kolaborasi baru dengan Tesla, SmartThings Energy menjadi semakin berguna baik di dalam maupun di luar rumah. Kolaborasi ini mengintegrasikan SmartThings Energy dengan produk-produk Tesla, termasuk kendaraan listrik (EV), baterai rumah Powerwall, Solar Inverter, dan solusi pengisian daya EV Wall Connector. Manfaat lainnya adalah pengguna SmartThings Energy dapat memanfaatkan fungsi aplikasi “Storm Watch” pada Powerwall dari Tesla, yang menandai cuaca buruk melalui SmartThings tidak hanya di aplikasi Tesla, tetapi juga di TV dan ponsel Samsung pengguna yang terhubung. SmartThings juga dapat membantu pengguna mempersiapkan diri untuk pemadaman listrik dengan mengaktifkan AI Energy Mode untuk memperpanjang waktu penggunaan energi cadangan yang tersimpan di Powerwall Tesla mereka.
Samsung menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan aksesibilitas perangkat, seperti peralatan digital yang merespons gestur hands-free. Selain itu, perangkat mobile menyediakan teks yang dibuat secara otomatis selama panggilan, dan TV serta layar menawarkan fitur text-to-speech baru berkemampuan AI yang mengubah teks menjadi audio yang diucapkan. Untuk lebih membantu mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan, Relumino Together adalah mode menonton baru di TV Samsung yang memungkinkan pengguna dengan berbagai kemampuan untuk menonton TV bersama, dengan atau tanpa penyesuaian visual. Sekarang, semua orang dapat menikmati hiburan rumah bersama-sama pada saat yang bersamaan. ###