Mendorong Pertumbuhan Industri Furnitur dan Kerajinan di Tengah Tantangan Ekonomi Global, IFEX Dibuka Hingga 3 Maret 2024, Targetkan 13 ribu Pengunjung

Kabar17.id, Jakarta – Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari IMF dan World Bank menunjukkan angka yang berbeda, dengan IMF memperkirakan pertumbuhan sebesar 5,0 persen, sedangkan World Bank memprediksi angka yang sedikit lebih rendah, yaitu 4,9 persen. Faktor-faktor seperti ketidakpastian politik dan ekonomi yang timbul dari pemilu presiden dan legislatif serta kenaikan harga pangan dan energi global telah mempengaruhi situasi ekonomi. Meskipun demikian, industri mebel dan kerajinan di Indonesia tetap optimis terhadap pertumbuhan di tahun tersebut.

HIMKI dan Dyandra Promosindo percaya bahwa industri mebel dan kerajinan akan terus berkembang, dengan sebagian besar kontribusi berasal dari transaksi B2B pada pameran IFEX 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dari tanggal 29 Februari hingga 3 Maret 2024. 

Hal ini menunjukkan bahwa sektor industri tersebut tetap menjadi fokus pertumbuhan yang penting, dengan dukungan pemerintah terhadap ekspor sebagai salah satu strategi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur mengatakan tahun 2024 merupakan tahun transisi pemerintahan, tentunya banyak hal yang kita harapkan di pemerintahan baru saat ini, seperti dukungannya terhadap industri furnitur dan kerajinan agar tetap tumbuh dan bersaing di kancah global. “HIMKI menargetkan lebih dari 115 negara hadir pada IFEX 2024. Negara-negara di Asia, Afrika, dan Timur Tengah saat ini merupakan emerging markets yang menjadi target buyers pada pameran nanti,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 29 Februari 2024.

IFEX 2024 akan menghadirkan pengalaman yang berbeda dengan memanfaatkan seluruh ruang pameran di JIExpo Kemayoran, ditambah dengan area baru di Gambir Expo. Penambahan area ini dilakukan karena tingginya minat peserta, sehingga total luas area pameran mencapai 65 ribu meter persegi. Tahun ini, lebih dari 500 peserta dari berbagai belahan dunia akan berpartisipasi dalam pameran IFEX, menciptakan sebuah kesempatan unik untuk berinteraksi dan berkolaborasi dalam industri pameran internasional.

Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung mengatakan perluasan pameran ini tentunya berkat antusiasme dari pelaku industri furnitur dan kerajinan di Indonesia sehingga tiap tahunnya kita memperluas area pameran. “IFEX 2024 menargetkan 13.000 pengunjung hadir selama 4 hari penyelenggaraan IFEX,” kata Daswar di lokasi yang sama.

Pameran tahun ini akan menampilkan beragam produk unggulan dari Indonesia yang mencerminkan keunikan dan kekayaan budaya negara tersebut. Ada sekitar 1000 produk yang terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, rotan, bambu, kulit, kain, seni dan kerajinan, serta keramik. Selama empat hari pameran, para pengunjung akan dapat menikmati kekayaan produk-produk ini.

Selain menampilkan produk, acara ini juga menyelenggarakan berbagai program seperti seminar dan malam koneksi antara pembeli dan pameran, yang telah menjadi fitur reguler dari pameran sebelumnya. Untuk kenyamanan pembeli, berbagai fasilitas seperti mushola, ruang medis, layanan bus antar-jemput gratis, kafetaria, dan lainnya juga tersedia. Terdapat juga International Buyers Lounge yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan para peserta pameran IFEX 2024.

Sebagai Informasi, pengunjung yang akan hadir bisa registrasi secara gratis melalui https://ifexindonesia.com/ hingga tanggal 28 Februari 2024. Apabila registrasi langsung pada tanggal 29 Februari hingga 2 Maret 2024 akan dikenakan biaya Rp 165.000 dan pada tanggal 3 Maret 2024 dengan biaya Rp 100.000. Para buyers bisa melihat preview produk yang akan dipamerkan melalui https://ifexindonesia.com/visitor/show-preview. 

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan registrasi pada Indonesia International Furniture Expo 2024, kunjungi https://ifexindonesia.com/ atau instagram @ifex_id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *