Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit

Indosat meraih pertumbuhan pendapatan 11,6% YoY menjadi Rp41.812 miliar dan peningkatan EBITDA sebesar 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, menunjukkan manajemen operasi yang solid. Indosat juga mencatat Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, meningkat 39,1% YoY. Selain itu, jaringan 4G BTS bertambah 12,5% YoY menjadi 193.562, mendorong pertumbuhan lalu lintas data sebesar 12,5% dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Jakarta, 30 Oktober 2024 – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT) berhasil mencapai pertumbuhan finansial yang signifikan di sembilan bulan pertama tahun 2024, didorong oleh fokus pada keunggulan operasional. Indosat melaporkan pertumbuhan pendapatan dua digit, melampaui industri dengan peningkatan substansial pada berbagai indikator finansial.

Pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9B24), Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY). EBITDA menunjukkan peningkatan kuat sebesar 15% YoY menjadi Rp20.000 miliar, dengan EBITDA margin perusahaan mencapai 47,8% di 9B24. Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp3.878 miliar, melanjutkan rekor profitabilitas kuartalan dengan kenaikan 39,1% YoY, melanjutkan tren positif pada pertumbuhan kuartalan Indosat.

•   Segmen selular, MIDI, dan Fixed Telecommunications berkontribusi terhadap pendapatan secara berturut-turut sebesar 84,3%, 14,1%, dan 1,6%.
•   Layanan selular meningkat 9,5% YoY melalui peningkatan penggunaan data, sementara segmen MIDI meningkat signifikan sebesar 30,2% dengan kontribusi dari layanan Fixed Internet, Fixed Connectivity, dan IT Services. Pergeseran menuju solusi berbasis AI dan digital membuat MIDI menjadi kontributor penting bagi bisnis Indosat.

Vikram Sinha, President Director dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyampaikan, “Hasil ini mencerminkan upaya kami dalam menonjolkan keunggulan operasional, alokasi modal yang strategis, serta pemanfaatan transformasi berbasis-AI. Kami terus berfokus untuk memberikan pengalaman yang mengesankan bagi seluruh pemangku kepentingan dan memastikan kekuatan kinerja finansial sambil menavigasi lanskap telekomunikasi yang terus berkembang.”

Strategi dan Investasi Infrastruktur
Keberhasilan ini dicapai melalui strategi yang menitikberatkan pada peningkatan nilai pelanggan serta efisiensi biaya. Belanja modal strategis perusahaan menjadi kunci pencapaian ini, dengan investasi yang difokuskan pada peningkatan infrastruktur jaringan, terutama di wilayah pedesaan dan bagian timur Indonesia, untuk mendukung perluasan bisnis. Penambahan BTS 4G sebesar 12,5% YoY menjadi 193.562 telah memenuhi permintaan data yang terus meningkat, sambil memastikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Ekspansi ini juga mendorong peningkatan lalu lintas data sebesar 12,5% YoY menjadi 12.050 Petabyte (PB) dalam sembilan bulan pertama tahun 2024.

Peningkatan ARPU dan Infrastruktur AI
Fokus Indosat untuk mendapatkan pelanggan berkualitas telah berkontribusi pada peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) menjadi Rp37,7 ribu di sembilan bulan pertama 2024, naik 8,7% atau tiga ribu rupiah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Indosat juga meningkatkan infrastruktur untuk memastikan cakupan yang kuat dan andal di seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan integrasi AI dalam operasionalnya, perusahaan mengoptimalkan efisiensi, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Dalam mendukung inisiatif ini, Indosat bekerja sama dengan mitra strategis global seperti NVIDIA, Microsoft, Google, Mastercard, dan Huawei. Beberapa pencapaian utama termasuk peluncuran AI Experience Center dan GPU Merdeka oleh Lintasarta, anak perusahaan Indosat, yang menyediakan layanan cloud berbasis AI. Upaya ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Indosat berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat secara digital dan mendukung inklusi digital melalui inisiatif seperti IDCamp dan SheHacks, yang telah memperluas literasi digital dan mempromosikan kesetaraan gender. Hingga saat ini, IDCamp telah melatih lebih dari 270.000 siswa, membekali mereka dengan keterampilan penting untuk mendukung ekonomi digital Indonesia.

Indosat juga mendorong agenda Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dengan menerapkan praktik berkelanjutan, termasuk penggunaan solusi energi terbarukan, peningkatan keamanan siber, dan penguatan perlindungan privasi data. Semua inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk membangun masa depan digital Indonesia yang lebih cerah dan inklusif.

“Dengan pendekatan kolaboratif yang terinspirasi dari semangat Gotong Royong, kami senantiasa berkomitmen pada tujuan besar perusahaan dalam memberdayakan Indonesia dan membawa Indonesia ke garis depan ekonomi digital regional,” tutup Vikram.

Peningkatan Trafik Data di Circle Jakarta Raya
Sejalan dengan kinerja positif di tingkat nasional, Indosat Circle Jakarta Raya juga mencatat pertumbuhan menjanjikan pada sembilan bulan pertama tahun 2024, dengan peningkatan trafik data hingga 10% YoY. Peningkatan terbesar terlihat di wilayah Jakarta bagian dalam (12,1%) dan Jawa Barat (12,3%). Sebagai bagian dari komitmen Indosat, jumlah BTS 4G di Circle Jakarta Raya meningkat lebih dari 2.000 unit atau 6% YoY hingga akhir September 2024. Ke depan, hingga akhir tahun 2024, Indosat akan terus memperkuat jaringan di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, termasuk daerah perdesaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *